Negeri Ginseng atau Korea terkenal dengan dunia hiburannya yang sangat
merajalela seperti K-pop, K-drama, dan fashionnya. Banyak juga orang
meniru gaya gaya yang berbau Korea seperti cara berpakaian, potongan
rambut, dan lain sebagainya.
Selain disukai karena industri musik dan perfilmannya, Korea juga
disukai berbagai masakannya seperti Bulgogi, Kimchi, Teokbokki, dan lain
lain. Meskipun kini sudah banyak sekali restoran yang menyajikan
masakan khas Korea, namun alangkah senangnya jika anda bisa membuat
masakan Korea kesukaan anda di rumah.
Salah satu masakan khas Korea yang banyak sekali disukai adalah kimchi.
Kimchi merupakan sawi yang difermentasi sehingga menghasilkan rasa yang
agak asam asam namun mengandung banyak vitamin karena menggunakan sayur
sayuran yang sehat dan segar. jika anda sering menonton K-drama atau
mengikuti kegiatan penyanyi dan entertain K-pop idola anda, mungkin anda
akan sering melihat mereka yang menyantap Kimchi yang berwarna oranye
cerah yang menggiurkan tersebut.
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae (Hangul: 침채; Hanja: 沈菜) yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbap), dan berbagai masakan lain.
Kimchi juga biasa dimakan pada saat musim dingin. biasanya, beberapa
dari mereka membeli di pasar untuk persediaan Kimchinya pada saat musim
dingin. ada juga yang membuat Kimchi di rumah karena cara pembuatannya
yang cukup mudah dengan bahan bahan yang juga mudah didapatkan.
Jika anda salah satu penyukai Kimchi, tidak ada salahnya jika anda
mencoba untuk membuatnya di rumah. Selain untuk mengetahui bagaimana
cara membuat kimchi, juga untuk menjamin kebersihan dan kesehatannya.
Berikut adalah cara membuat Kimchi
Bahan bahan:
- Satu buah sawi putih besar
- ½ batang lobak putih, iris memanjang dan tipis
- 4 batang daun bawang iris iris
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 1 ruas jahe, haluskan
- 6 sdm bubuk cabe Korea atau bubuk cabe biasa juga bisa
- 2 sdt garam
- 1 sdm gula
- ½ gelas garam laut kasar (butirannya besar)
- Air secukupnya
- 2 sdm saus ikan Korea atau saus ikan biasa juga bisa
Cara membuat Kimchi
- Cuci sawi hingga bersih sekali sampai ke lembaran paling dalam sawi, tanpa dipotong dan biarkan utuh seperti itu.
- Tuangkan ½ gelas garam laut dengan air ke dalam wadah, lalu rendam sawi dalam larutan air tersebut hingga 6 jam.
- Setelah direndam, cuci lagi sawi hingga bersih sampai lipatan terdalamnya dan jika ingin, bisa dipotong menjadi dua bagian.
- Campurkan gula, bubuk cabai, jahe, bawang bawangan, daun bawang, lobak, saus ikan, dan sedikit garam. Balurkan kesemua bahan tersebut dengan merata pada sawi hingga ke sela sela terdalamnya sambil agak diremas agar sawi meresap bumbunya.
- Taruh di dalam wadah tertutup dan rapat atau kedap udara (lebih bagus jika menggunakan toples kaca) lalu diamkan selama dua hari, agar bumbu meresap pada sawinya.
- Setelah didiamkan dua hari, Kimchi sudah bisa disantap
Manfaat
Kimchi dibuat dari berbagai jenis sayuran sehingga mengandung kadar serat makanan yang tinggi, namun rendah kalori. Sebagian besar kimchi dibuat dari sayuran seperti bawang bombay, bawang putih, dan cabai yang baik untuk kesehatan. Kimchi kaya dengan vitamin A, thiamine (B1), riboflavin (B2), kalsium, zat besi, dan bakteri asam laktat yang baik untuk pencernaan. Pada tahun 2000, strain bakteri asam laktat (strain MT-1077T) penghasil bakteriosin yang diisolasi dari kimchi diberi nama Lactobacillus kimchi.Kimchi disebut sebagai salah satu dari lima "makanan tersehat di dunia" menurut majalah Health Magazine. Kimchi kaya dengan vitamin, membantu pencernaan, dan kemungkinan dapat mencegah kanker. Sayuran yang sudah lama diketahui baik untuk kesehatan, apalagi ditambah kultur bakteri hidup pada kimchi yang lebih banyak dari yogurt. Pemakaian cabai merah dalam jumlah banyak pada kimchi juga sering disebut-sebut baik untuk kesehatan.
0 komentar:
Posting Komentar